Gunawan adalah seorang tukang kebun yang setiap hari akrab dengan daun-daun basah dan aroma tanah pagi. Ia menghabiskan waktunya menggunting ranting, menyiram tanaman, dan merapikan taman di berbagai rumah warga. Pekerjaan itu menyita banyak tenaga, namun juga memberinya ketenangan: melihat tanaman tumbuh pelan-pelan seperti harapan kecil yang selalu hidup.
Seusai bekerja, Gunawan biasanya pulang dengan pakaian penuh jejak tanah. Namun meski tubuhnya lelah, pikirannya tetap penasaran pada satu hal: live streaming Mahjong Ways 2 di Buku303 yang selalu ia ikuti setelah makan malam. Hidupnya mungkin sederhana, tapi ia selalu menyisakan ruang untuk hiburan kecil yang memberinya semangat baru.
Di malam hari, suasana berubah drastis bagi Gunawan. Setelah semua alat kebun dibersihkan dan disimpan, ia duduk santai dengan ponselnya yang terbungkus casing plastik agak usang. Di sinilah batas antara dunia kebun dan dunia digital seolah menghilang — ia memasuki ruang hiburan yang penuh sorak sorai penonton.
Mahjong Ways 2 menjadi tontonan favoritnya. Ia menyukai cara simbol-simbol ubin jatuh membentuk pola visual yang unik, serta ritme suara yang membuat layar tampak hidup. Setiap putaran terasa seperti cerita baru yang sedang ia ikuti, meskipun sambil merebahkan diri di kursi kayu yang sudah agak miring.
Awalnya Gunawan hanya mengamati chat tanpa banyak bicara. Namun lama-kelamaan, ia mulai menuliskan komentar spontan yang langsung menarik perhatian penonton lain. Gaya bicaranya ringan, dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan membuat suasana chat lebih hidup.
“Daunnya lagi jatuh kayak simbolnya,” tulisnya suatu malam. Komentar sederhana itu langsung mendapat reaksi lucu dari penonton lain. Sejak saat itu, ia mulai berani lebih aktif menulis candaan dan pengamatannya terhadap layar yang ia tonton.
Tak butuh waktu lama sebelum streamer mulai memperhatikan kehadirannya. “Bang Gunawan hadir! Bagaimana kabar tanamannya?” tanya streamer sambil tertawa. Momen seperti ini membuat penonton lain semakin mengenal sosoknya. Setiap kali nama Gunawan muncul, chat langsung ramai menyambutnya.
Hubungan digital seperti ini membuat Gunawan merasa tidak sendirian. Ia menjadi bagian dari komunitas yang selalu menunggu kehadirannya. Bukan sebagai pemain profesional, tetapi sebagai teman berbagi cerita di tengah malam.
Gunawan suka mengaitkan simbol-simbol di layar dengan benda-benda di taman tempat ia bekerja. Wild baginya seperti tanaman rambat yang bisa menghubungkan banyak bagian. Sedangkan Scatter dianggapnya seperti bunga langka yang tidak muncul setiap hari — tapi kalau sudah terlihat satu, semua mata akan menunggu apakah bunga lainnya ikut tumbuh.
Penonton menyukai metafora unik ini. Mereka merasa Gunawan membawa perspektif berbeda yang membuat permainan terasa lebih santai dan menyenangkan. Di tangan Gunawan, elemen permainan menjadi analogi kehidupan yang mudah dimengerti siapa saja.
Meskipun hanya lewat chat, kehadiran Gunawan membawa semangat berbeda. Saat ia belum bergabung di awal live, ada saja yang menanyakan, “Bang Gunawan belum datang?” Satu orang yang awalnya hanya menonton kini menjadi bagian identitas komunitas.
Kehadiran karakter-karakter seperti Gunawan adalah nyawa terpendam dari hiburan digital: mereka memberi warna, kelucuan, dan cerita yang saling terhubung antarpenonton malam demi malam.
Gunawan tak pernah memikirkan hal lain dari tontonan itu selain ingin menikmati momen. Setiap animasi dan detik menunggu spin adalah istirahat mental baginya. Ia memilih untuk melihat permainan sebagai hiburan ringan yang bisa menghapus penat dari pekerjaan fisiknya yang cukup berat.
Ia merasa ada kesamaan antara menunggu tanaman tumbuh dan menunggu simbol-simbol baru di layar: sama-sama proses yang lambat, tetapi memberi kejutan kecil yang membuat hidup terasa seru.
Komunitas Buku303 ternyata tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga ruang untuk membangun interaksi sosial yang hangat. Beberapa penonton mulai bertanya soal keadaan kebunnya, hasil panennya, hingga bercanda tentang simbol yang menurut mereka mirip daun.
Gunawan menemukan dukungan dari orang-orang yang bahkan tidak pernah ia temui secara nyata. Mereka saling menyemangati di chat, dan itulah yang membuatnya terus kembali setiap malam: bukan layar, tapi orang-orang di balik layar.
Setiap kali live selesai, Gunawan mematikan layar ponselnya dengan senyum. Ia merasa malamnya penuh cerita, meskipun hanya lewat layar kecil dan suara animasi. Ada kehangatan yang tertinggal di pikirannya — bahwa di suatu tempat, ada sekelompok orang yang menantikan kehadirannya.
Membayangkan bahwa esok ia akan kembali bekerja di taman, kemudian pulang untuk menonton lagi, membuat hidupnya terasa punya ritme yang menyenangkan. Taman di siang hari, Mahjong di malam hari — sederhana, tetapi berarti.
Gunawan hanyalah tukang kebun keliling. Namun peran kecilnya dalam komunitas Buku303 membuktikan bahwa setiap orang punya cerita untuk dibagikan. Hiburan digital tidak hanya tentang layar dan simbol yang bergerak, tetapi tentang orang-orang yang hadir di balik nama pengguna.
Komentar spontan Gunawan, suara tawa komunitas, dan momen menunggu Scatter menjadi simbol bahwa kebersamaan bisa tumbuh di mana saja — bahkan dari seorang tukang kebun yang mencari hiburan ringan setelah seharian merawat tanaman. Malam-malam seperti itu membuat hidup terasa lebih kaya, meski hanya lewat cerita kecil yang terus tumbuh seperti taman di hatinya.