Suplemen Zinc Terhadap Pertumbuhan Bayi Umur 6-9 Bulan
Abstract
Di Indonesia pertumbuhan anak usia 6-24 bulan masih di bawah garis terutama di daerah pedesaan, beberapa anak ditemukan kekurangan energi dan kalori (KEK) serta mikronutrien tertentu, sehingga diperlukan suatu alternatef untuk memenuhi kekurangan tersebut, yaitu dengan cara pemberian suplementasi yang dapat membantu pertumbuhan anak. Beberapa penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa suplementasi Zink dapat menurunkan penyakit infeksi (diare dan batuk) dan meningkatkan pertumbuhan anak. Tujuan untuk mengetahui pengaruh suplemen zink terhadap pertumbuhan bayi umur 6-9 bulan di Puskesmas Rappokalling. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan penelitian pre dan post dengan melihat setelah 1 bulan intervensi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 122 bayi dengan gizi kurang. Jumlah sampel sebanyak 40 orang masing-masing kelompok di bagi menjadi 2 yaitu kelompok intervensi diberikan ASI, MP ASI dengan Zink dan control diberikan ASI, MP ASI tanpa Zink. Hasil ada pengaruh pemberian ASI, MP ASI dengan Zink terhadap pertumbuhan bayi umur 6-9 bulan di Puskesmas Rappokalling Makassar dengan nilai p=0,000 begitupun untuk kelompok kontrol dengan pemberian ASI, MP ASI tanpa Zink dengan nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan ada perbedaan bermakna antara pemberian ASI, MP ASI dengan Zink pada pertumbuhan khususnya berat badan dengan nilai p=0,000
Keywords
Suplement Zink, Bayi umur 6-9 bulan, Pertumbuhan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.35317/hajom.v2i1.2665
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published By
Midwifery Department, Graduate School, Hasanuddin University
Office : Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Graduate School, Hasanuddin University,
Tamalanrea, Makassar, South Sulawesi, 90245 View on Google Maps
Email : hasanuddinmidwifery@gmail.com