Suplemen Zinc Terhadap Pertumbuhan Bayi Umur 6-9 Bulan

Authors

  • Husnul Khatimah Hasanuddin University, Indonesia
  • Martira Maddeppungeng Hasanuddin University, Indonesia
  • Aminuddin Aminuddin Hasanuddin University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35317/hajom.v2i1.2665

Keywords:

Suplement Zink, Bayi umur 6-9 bulan, Pertumbuhan

Abstract

Di Indonesia pertumbuhan anak usia 6-24 bulan masih di bawah garis terutama di daerah pedesaan, beberapa anak ditemukan kekurangan energi dan kalori (KEK) serta mikronutrien tertentu, sehingga diperlukan suatu alternatef untuk memenuhi kekurangan tersebut, yaitu dengan cara pemberian suplementasi yang dapat membantu pertumbuhan anak. Beberapa penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa suplementasi Zink dapat menurunkan penyakit infeksi (diare dan batuk) dan meningkatkan pertumbuhan anak. Tujuan untuk mengetahui pengaruh suplemen zink terhadap pertumbuhan bayi umur 6-9 bulan di Puskesmas Rappokalling. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan penelitian  pre dan post  dengan melihat setelah 1 bulan intervensi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 122 bayi dengan gizi kurang. Jumlah sampel sebanyak 40 orang masing-masing kelompok di bagi menjadi 2 yaitu kelompok intervensi diberikan ASI, MP ASI dengan Zink dan control diberikan ASI, MP ASI tanpa Zink. Hasil ada pengaruh pemberian ASI, MP ASI dengan Zink terhadap pertumbuhan bayi umur 6-9 bulan di Puskesmas Rappokalling Makassar dengan nilai p=0,000 begitupun untuk kelompok kontrol dengan pemberian ASI, MP ASI tanpa Zink dengan nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan ada perbedaan bermakna antara pemberian ASI, MP ASI dengan Zink pada pertumbuhan khususnya berat badan dengan nilai p=0,000

Author Biographies

Husnul Khatimah, Hasanuddin University, Indonesia

Department of Midwifery

Martira Maddeppungeng, Hasanuddin University, Indonesia

Faculty of Medicine

Aminuddin Aminuddin, Hasanuddin University, Indonesia

Faculty of Medicine

Downloads

Published

2020-11-29